Pertumbuhan, kesenjangan dan
kemiskinan
Hubungan antara tingkat kesenjangan pendapatan dengan pertumbuhan ekonomi
dapat dijelaskan dengan Kuznet Hypothesis. Hipotesis ini berawal dari
pertumbuhan ekonomi (berasal dari tingkat pendapatan yang rendah berasosiasi
dalam suatu masyarakat agraris pada tingkat awal) yang pada mulanya menaik pada
tingkat kesenjangan pendapatan rendah hingga pada suatu tingkat pertumbuhan
tertentu selanjutnya kembali menurun. Indikasi yang digambarkan oleh Kuznet
didasarkan pada riset dengan menggunakan data time series terhadap indikator
kesenjangan Negara Inggris, Jerman, dan Amerika Serikat.
Pemikiran tentang mekanisme yang terjadi pada phenomena “Kuznet” bermula
dari transfer yang berasal dari sektor tenaga kerja dengan produktivitas rendah
(dan tingkat kesenjangan pendapatannya rendah), ke sektor yang mempunyai
produktivitas tinggi (dan tingkat kesenjangan menengah). Dengan adanya kesenjangan
antar sektor maka secara subtansial dapat menaikan kesenjangan diantara tenaga
kerja yang bekerja pada masing-masing sektor (Ferreira, 1999, 4).
Versi dinamis dari Kuznet Hypothesis, menyebutkan kan bahwa kecepatan
pertumbuhan ekonomi dalam beberapa tahun (dasawarsa) memberikan indikasi
naiknya tingkat kesenjangan pendapatan dengan memperhatikan initial level of
income (Deininger & Squire, 1996). Periode pertumbuhan ekonomi yang hampir
merata sering berasosiasi dengan kenaikan kesenjangan pendapatan yang menurun.
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan
dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar