Senin, 13 April 2015

5 PDB, Pertumbuhan dan Perubahan Struktur Ekonomi 5.2 pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi





Pertumbuhan struktur ekonomi Indonesia

Pertumbuhan struktur ekonomi Indonesia
       Pertumbuhan ekonomi ialah proses kenaikan output perkapita yang terus menerus
dalam jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi tersebut merupakan salah satu indikator
keberhasilan pembangunan. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan
merupakan kondisi utama atau suatu keharusan bagi kelangsungan pembangunan
ekonomi dan peningkatan kesejahteraan. Karena jumlah penduduk bertambah setiap
tahun yang dengan sendirinya kebutuhan konsumsi sehari-hari juga bertambah setiap
tahun, maka dibutuhkan penambahan pendapatan setiap tahun.
        Pertumbuhan ekonomi bisa bersumber dari pertumbuhan permintaan agregat
(AD) dan pertumbuhan penawaran agregat (AS). Dari sisi AD, peningkatan AD di
dalam ekonomi bisa terjadi karena ON, yang terdiri atas permintaan masyarakat
(konsumen), perusahaan dan pemerintah meningkat.
         Pertumbuhan ekonomi dapat menurunkan tingkat kemiskinan dengan
menciptakan lapangan pekerjaan dan pertumbuhan jumlah pekerja yang cepat dan
merata. Pertumbuhan ekonomi juga harus disertai dengan program pembangunan
social.

Perubahan struktur ekonomi Indonesia
      Struktur perekonomian adalah komposisi peranan masing-masing sektor dalam perekonomian baik menurut lapangan usaha maupun pembagian sektoral ke dalam sektor primer, sekunder dan tersier.
Ada beberapa faktor yang menentukan terjadinya perubahan struktur ekonomi antara lain :
1.         Produktivitas tenaga kerja per sektor secara keseluruhan
2.         Adanya modernisasi dalam proses peningkatan nilai tambah dari bahan baku, barang setengah jadi dan barang jadi.
3.         Kreativitas dan penerapan teknologi yang disertai kemampuan untuk memperluas pasar produk/jasa yang dihasilkannya.
4.         Kebijakan pemerintah yang mendorong pertumbuhan dan pengembangan sektor dan komoditi unggulan
5.         Ketersediaan infrastruktur yang menentukan kelancaran aliran distribusi barang dan jasa serta mendukung proses produksi.
6.         Kegairahan masyarakat untuk berwirausaha dan melakukan investasi secara terus-menerus
7.         Adanya pusat-pusat pertumbuhan baru yang muncul dalam wilayah daerah.
8.         Terbukanya perdagangan luar daerah dan luar negeri melalui ekspor-impor.

Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar